materi histologi praktikum bisa di download di ------------> HISTOLOGI P.TULUS dan Cek list prosessing jaringan
Belajar Microsoft Excel
11.11 |
1. Mengenal Microsoft Excel
Microsoft Excel
merupakan program dari Microsoft Office yang dikhususkan untuk pengolahan lembar kerja (worksheet) atau biasa
dikenal dengan istilah spreadsheet program. Excel biasa identik dengan
pengolahan angka, dengan menggunakan Excel kita dapat membuat proposal biaya,
rencana bisnis, form aplikasi, buku kerja akuntansi, dan masih banyak jenis
dokumen lain yang memerlukan perhitungan angka. Selain itu lembar kerja Excel
juga dapat menampilkan data dalam bentuk grafik dan gambar. Pengolahan database sederhana juga dimungkinkan dalam
aplikasi Microsoft Excel. Microsoft
Excel 2007 memiliki tampilan antarmuka berbeda dari versi - versi sebelumnya. Daftar perintah yang biasa
dikelompokkan dalam menu, kali ini dikelompokkan dalam beberapa tab yaitu :
Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, dan View.
Masing-masing kategori memiliki toolbar yang dikelompokkan sesuai
dengan kriterianya dan dapat diakses secara cepat dan mudah. Selengkapnya
tentang tampilan antarmuka Excel 2007 ditunjukkan pada gambar berikut:
Jenis-jenis Pointer
Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word,
dalam Excel pointer selain berguna sebagai penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan untuk operasi lain.
Berikut beberapa jenis pointer dalam Excel
beserta fungsinya.
Tombol penggerak Pointer
Untuk anda dapat bekerja dengan baik dan cepat
dalam Excel 2007, anda dapat memanfaatkan beberapa konfigurasi khusus
untuk menggerakkan pointer/kursor. Berikut daftar tombol-tombol penggerak
pointer :
2. Mengenal Workbook dan Worksheet.
Secara teknis,
sebuah dokumen excel biasa disebut dengan workbook (buku kerja). Sebuah
workbook umumnya memiliki beberapa worksheet (buku kerja). Secara
default sebuah workbook Excel memiliki 3 buah worksheet. Setiap worksheet
biasanya mewakili sebuah halaman dokumen. Beberapa dokumen/worksheet yang saling
berhubungan dapat anda kelompokkan menjadi sebuah workbook. Hal ini dapat membantu anda mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan
keperluan.
Sebuah worksheet memiliki tampilan sama seperti table dalam Ms.Word, tetapi
dengan kemampuan perhitungan yang lebih komplit dibandingkan kemampuan dari
table Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3 buah worksheet yang diberi
nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan tab worksheet, Excel akan menampilkan
isi dari Worksheet yang bersangkutan.
Menambahkan
Workbook
Cara 1:
- Klik Office Button , yang terletak pada pojok kiri atas dokumen. Pilih New.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank Workbook.
- Klik Create
Cara 2:
Tekan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol N (Ctrl+N) pada keyboard.
Menambahkan Worksheet
Cara 1:
Tekan tab Insert Worksheet, yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 2:
Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard.
Cara 3:
- Klik kanan pada salah satu tab worksheet
- Pilih Insert
- Pada kotak dialog yang muncul pilih Worksheet Klik OK.
Mengganti nama Worksheet
Cara 1:
- Klik kanan tab worksheet yang akan diganti namanya
- Pilih Rename.
- Ketikkan nama baru.
Cara 2:
- Klik 2 kali tab worksheet yang akan diganti namanya
- Ketikkan nama baru
Menghapus Worksheet
- Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
- Pilih Delete
Membuka Workbook
Cara 1:
- Klik Office Button.
- Pilih Open.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
- Klik Open
Cara 2:
- Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
- Klik Open
Menyimpan Workbook
Cara 1:
- Klik Office Button .
- Pilih Save.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook. Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
- Klik Save
Cara 2:
- Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook. Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
- Klik Save
Menutup Workbook
Microsoft Excel 2007
Cara 1:
- Klik Office Button.
- Pilih Close.
Cara 2:
Klik tombol Close pada
pojok kanan atas dokumen.
Cara 3:
Tekan tombol Ctrl+W
pada keyboard.
3. Mengenal Kolom, Baris, Cell, dan Range
Setiap
worksheet terdiri dari kolom dan baris. Nama kolom diawali dengan huruf A, B, C, dan seterusnya. Nama baris diawali dengan angka
1, 2, 3, dan seterusnya. Perpotongan antara Kolom dan Baris disebut
Cell. Nama Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris.
Contoh:
Cell A1 merupakan perpotongan antara kolom A dan baris
1
Cell D4 merupakan perpotongan antara kolom D dan baris
4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan
memudahkan penulisan rumus/formula.
Contoh:
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan
dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range.
Contoh:
Range (A1:D4) merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1
sampai D4.
Range (D7:H10) merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7
sampai H10.
Range berguna
untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik.
Contoh:
=SUM(A1:D10) merupakan perintah untuk
menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
Menambah Cell
Untuk
menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tanda panah pilihan insert
- Pilih Insert Cells
- Pilih salah satu opsi pilihan dari :
Menambah Baris
Untuk menambahkan baris baru didalam
worksheet dapat dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tanda panah pilihan insert
- Pilih Insert Sheet Rows
Menambah Kolom
Untuk menambahkan kolom baru didalam
worksheet dapat dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tanda panah pilihan insert
- Pilih Insert Sheet Columns
4. Menuliskan Rumus dalam Excel
Salah satu
kelebihan dari Excel 2007 sebagai program aplikasi pengolah angka adalah kemampuannya
untuk melakukan proses penghitungan dengan cepat dan mudah. Untuk melakukan
penghitungan, kita bisa menggunakan rumus dan fungsi. Rumus pada Excel mengikuti
kaidah kaidah umum, namun penulisannya disesuaikan dengan keyboard.
Misalnya kita
ingin mengetikkan rumus " 3x112 " , maka kita menuliskannya pada Excel dalam
bentuk " 3*11^2 ". Yang perlu diingat, penulisan rumus pada
Excel harus diawali dengan tanda = .
Sehingga contoh penulisannya " =3*11^2 ".
Menuliskan Rumus
Ada beberapa cara untuk menuliskan
rumus/formula dalam excel.
Cara 1:
Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan
diberi rumus
Kemudian ketikkan rumus yang anda inginkan
pada formula bar, contoh : =F5-G5
Cara 2:
Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan
diberi rumus
Ketikkan sama dengan (=) pada keyboard.
(disertai rumus tertentu jika perlu). Kemudian klik cell tujuan pertama. Ketikkan operator
melalui keyboard
Kemudian klik cell tujuan kedua.
Menyalin rumus
Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu
cell ke alamat cell lain:
Cara 1:
Klik/Blok cell yang akan disalin
Klik tab Home
Pilih kategori Clipboard
Klik tombol Copy (Ctrl+C)
Klik/Blok cell tempat penyalinan
Klik tombol Paste (Ctrl+V)
Cara 2:
Klik/Blok cell yang akan disalin
Arahkan ke pojok kanan bawah dari cell
sehingga akan muncul tanda kursor +
Drag kursor kearah cell akan disalin
(kanan/kiri/atas/bawah).
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika dipakai untuk penghitungan dasar-dasar
matematika, misalnya penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dan lain lain.
Alamat Relatif dan Alamat Absolut
Alamat Relatif
Jika kita punya sebuah rumus yang merupakan operasi dari beberapa
cell, maka Excel akan menerjemahkan alamat relatif sebagai lokasi relatif suatu
alamat cell atau range dari lokasi alamat
lainnya.
Contoh : Pada Cell E5 berisi rumus " =E3*E4 ",
Jika rumus tersebut di copy ke sel F5, maka
akan otomatis berubah menjadi " =F3*F4 ".'
Alamat Absolut
Alamat absolut adalah alamat yang selalu bernilai sama meskipun
rumusnya di copy kan ke manapun. Penulisan alamat absolut selalu ditambahkan
tanda " $ " pada nama kolom
dan/atau nomor barisnya atau dengan menekan tombol F4 pada keyboard.
Terdapat 2 jenis alamat absolut:
1. Semi Absolut
Pada alamat semi absolut, penguncian hanya
dilakukan pada salah satu diantara kolom dan baris.
Contoh:
$C9 :
Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell akan
tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.
C$9 :
Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan
C10, namun ketika dicopy ke kanan
alamat cell akan berubah menjadi D$9.
2. Absolut
mutlak
Pada alamat absolut mutlak, penguncian akan
dilakukan pada kolom dan baris sekaligus.
Contoh:
Pada sel E3 kita isikan rumus " =E2*$E$2 ". Jika rumus
itu kita kopikan ke sel F4, maka rumusnya akan menjadi " =F2*$E$2 ".
Terlihat bahwa alamat E2 akan tetap. E2
disebut alamat absolut mutlak.
5. Fungsi dalam Excel
Sebagai sebuah pengolah angka yang canggih,
Excel 2007 menyediakan bermacam macam fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai
keperluan.
Kategori fungsi yang disediakan antara lain :
Fungsi Financial. Untuk mengolah data
keuangan
Fungsi Date & Time. Untuk mengolah
data tanggal dan waktu.
Fungsi Math & Trig, untuk mengolah
data matematika dan trigonometri. Fungsi Statistical, untuk mengolah
data statistik.
Fungsi Lookup dan Reference, untuk
mengolah data berdasarkan tabel & data referensi.
Fungsi Database, untuk mengolah
database.
Fungsi Text, untuk memanipulasi teks.
Fungsi Logical, untuk pengolahan data
yang memerlukan pilihan pilihan logika. Fungsi Information, untuk
mendapatkan informasi pada sel atau range.
Fungsi Engineering, untuk pengolahan
data teknik.
Masing-masing kategori fungsi terdiri atas beberapa fungsi yang
berbeda satu sama lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Excel 2007 menyediakan
banyak sekali fungsi dan sangat lengkap
jenisnya.
6. Fungsi-Fungsi yang sering digunakan
SUM
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah =Sum(angka1;angka2;¼)
Contoh
=Sum (3;10;1) hasilnya 14
Jika Sum untuk menjumlah sel
=SUM(Sel1;Sel2;¼)
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
Jika Sum untuk menjumlah range
=SUM(range)
Contoh:
=SUM(A1:A5) menjumlahkan Range A1 sampai A5
AVERAGE
Digunakan untuk menghitung rerata/ rata-rata.
Bentuk penulisannya adalah
=AVERAGE(nilai1;nilai2;¼)
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai
A5
MAX
Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari
satu set data Bentuk penulisannya adalah
=MAX(nilai1;nilai2;¼)
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8) hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5) akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
MIN
Digunakan untuk mencari nilai minimal dari
satu set data Bentuk penulisannya adalah
=Min(nilai1;nilai2;¼)
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8) hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5) akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
COUNT
Digunakan untuk menghitung berapa buah
argumen yang berisi data numerik Bentuk penulisannya adalah =COUNT(argumen1;argumen2;¼)
Contoh
=COUNT(2;"A";"B";5;7) Hasilnya adalah 3
Fungsi Logika
NOT
Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT.
Demikian juga sebaliknya. Bentuk penulisannya =NOT(nilai logika)
Contoh
=NOT(4>5) hasilnya adalah TRUE
AND
Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari
beberapa nilai logika menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai
TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai TRUE. Bentuk penulisannya adalah =AND(logika1;logika2;¼)
Contoh =AND(5>1;3<7) akan bernilai TRUE
OR
Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan
bernilai TRUE jika
salah satu nilai logika yang digunakan
bernilai TRUE. Akan bernilai False bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE. Bentuk
penulisannya adalah =OR(logika1;logika2;¼)
Contoh:
=OR(5>1;9<7) bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) bernilai FALSE
IF
If adalah fungsi logika untuk memilih satu
dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya =IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
Contoh:
=IF(E4>80;"Lulus";"Gagal")
Akan menghasilkan "Lulus" jika
E4>80,jika E4 kurang
dari 80 maka hasilnya "Gagal".
Fungsi Pencarian dan Rujukan
VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan
pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no
kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan
pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no
baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
Langganan:
Postingan (Atom)